The Effect of Moringa oleifera Flour Addition on The Quality of Chicken Meat Dimsum

Authors

  • Yuliana Risma Wulandari Animal Product Technology Departement, Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya
  • Nurhassarah Department of Animal Product Technology, Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Malang, East Java 65145, Indonesia
  • Lilik Eka Radiati Department of Animal Product Technology, Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Malang, East Java 65145, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2024.019.02.2

Keywords:

Chemical qualities, nutrition, physical qualities, restructured meat

Abstract

The effect of Maringa oleifera flour addition on protein, moisture content, ash, fat content, texture, water holding capacity, organoleptic and color L*, a*, b in chicken meat dimsum. The treatments used were without the addition of moringa flour as a control and the addition of moringa flour 1%, 2%, and 3%. The variables measured were protein, moisture content, ash, fat content, texture, water holding capacity, organoleptic and color L*, a*, b*. The results showed that the treatment gave a significant effect (p < 0.05) on protein, moisture content and water holding capacity, gave a highly significant effect (p < 0.01) on ash content, organoleptic color, aroma, and taste, gave no significant effect (p > 0.05) on fat content, texture and texture organoleptic. The results of color testing L*, a*, b* has a highly significant effect (p < 0.01) on brightness (L*), a significant effect (p < 0.05) on redness (a*) and no significant effect (p > 0.05) on yellowness (b*). It can be concluded that the addition of moringa leaf flour at 3% in chicken meat dimsum gives the best results in terms of protein content of 13.45%, moisture content of 60,20%, ash content of 1,53%, fat content of 1,66%, texture of 5.15 N, water holding capacity 31%, organoleptic values of color 1.4, aroma 1.56, taste 2.05, and texture 3.1 and color lightness (L*) 54,25%, redness (a*) 0,97%, and yellowness (b*) 17,62%. The research suggestion is to use moringa leaf flour at 3% for good result in chemical qualities and use moringa leaf flour at 1% for good result in physical qualities.

References

Afiyah, D. N. (2022). Pengaruh perbedaan bagian daging ayam broiler terhadap kandungan protein dan sifat organoleptik nugget ayam. Anoa: Journal of Animal Husbandry, 1 (2), 81-87. http://dx.doi.org/10.24252/anoa.v1i2.30875

AOAC (Association of Official Analytical Chemist). (2005). Official methods of analysis (18th ed). Washington DC: Association of Official Analytical Chemists.

Aisya, A. N., Susanti, S., & Setiani, B. E. (2021). Efek color retention agent pada mi basah dengan pewarna alami cabai merah (Capsicum annuum L.) pada karakteristik fisikokimia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 26 (1), 105-112.

Anjalani, R., Paulini, P., & Simangunsong, J. A. (2023). Kualitas fisik-kimia bakso daging sapi dengan penambahan tepung pisang. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 48 (3), 338-344. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.18.4.274-282

Ardhanareswari, N. P. (2019). Daya terima dan kandungan gizi dimsum yang disubstitusi ikan patin (Pangasius sp.) dan pure kelor (Moringa oleifera) sebagai snack balita. Media Gizi Indonesia, 14 (2), 123-131. http://dx.doi.org/10.204736/mgi.v14i2.123–131

Augustyn, G. H., Tuhumury, H. C. D., & Dahoklory, M. (2017). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap karakteristik organoleptik dan kimia biskuit mocaf (modified cassava flour). Agritekno: Jurnal Teknologi Pertanian, 6 (2), 52-58. http://dx.doi.org/10.30598/jagritekno.2017.6.2.52

Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Produksi daging ayam ras pedaging. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Accessed date 15 March 2024.

Bakhtra, D. D. A., Rusdi, R., & Mardiah, A. (2017). Penetapan kadar protein dalam telur unggas melalui analisis nitrogen menggunakan metode Kjeldahl. Jurnal Farmasi Higea. 8 (2): 143-150.

Balia, R. L. (2018). Penyuluhan pengolahan daging ayam menjadi produk olahan pangan asuh (aman, sehat, utuh dan halal) di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (12), 1014-1016.

Djawa, R. A., Sabtu, B., & Armadianto, H. (2021). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap kualitas kimia dan organoleptik bakso daging ayam petelur afkir. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3 (4), 1783-1791. http://dx.doi.org/10.57089/jplk.v3i4.694

Firsta, N. C., Darmawan, E., & Harjiah, M. (2022). Pengaruh fortifikasi daging ikan lele dumbo (Clarias fuscus) terhadap kualitas kerupuk yang dihasilkan. AGROTECH: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, 4 (2), 1-9. http://dx.doi.org/10.37631/agrotech.v1i1

Handayani, E., Swastawati, F., & Rianingsih, L. (2019). Shelf life of tilapia (Oreochromis niloticus) dumplings with addition of bagasse liquid smoke during storage at chilling temperature (±5 C). Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 21 (2), 111-118. http://dx.doi.org/10.22146/jfs.42017

Jonathan, A. A., C. Y. Trisnawati., & A. M. Sutedja. (2016). Pengurangan kuning telur pada beberapa konsentrasi gum xanthan terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik cake beras rendah. Jurnal Agroteknologi, 10 (1), 1-11.

Kasri, D. T. (2022). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan level yang berbeda terhadap kualitas fisik bakso daging broiler. Undergraduate Thesis. Universitas Islam Negeri Alauddin, Fakultas Sains dan Teknologi.

Kinanti, A. (2016). Kandungan gizi daun kelor (Moringa oleifera) berdasarkan posisi daun dan suhu penyeduhan. Undergraduate Thesis. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ekologi Manusia.

Kurniawati, I., Fitriyya, M., & Wijayanti, W. (2018). Karakteristik tepung daun kelor dengan metode pengeringan sinar matahari. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 1), 238-243. Surakarta.

Lapase, O. A., Gumilar, J., & Tanwirah, W. (2016). Kualitas fisik (daya ikat air, susut masak, dan keempukan) daging paha ayam sentul akibat lama perebusan. Physics Student e- Journal, 5 (4).

Lindasari, F., Kale, P. R., & Darmakusuma, D. (2021). Effect of addition of moringa leaves (Moringa oleifera) on chemical characteristics and nutritional value of chicken sausage chips. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16 (4), 347-353. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.16.4.347-353

Lindriati, T., Masahid, A. D., & Daroini, I. K. (2020). Aplikasi daging analog berbahan dasar umbi kimpul (Xanthosoma sagittifolium) dan isolat protein kedelai pada pembuatan sosis. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 24 (1), 7. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.24.1.7-16.2020

Manik, A., Dewita, D., & Desmelati, D. (2020). Study on the consumer acceptance to the catfish (Pangasius hypophthalmus) dimsum fortified by blue-green algae (spirulina). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 7 (2), 1-14.

Munthe, S. D. (2022). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan ekstrak nanas (Ananas comosus) terhadap karakteristik kimia dan organoleptik permen karamel susu. Undergraduate Thesis. Universitas Teuku Umar, Fakultas Pertanian.

Nilasari, O. W., Susanto, W. H., & Maligan, J. M. (2017). Pengaruh suhu dan lama pemasakan terhadap karakteristik lempok labu kuning (waluh). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(3).15-26.

Paramata, F., Maspeke, P. N., & Limonu, M. (2023). Karakteristik fisikokimia kerupuk kerang darah (Anadara granosa) yang diformulasi tepung daun kelor (Moringa oleifera). Jambura Journal of Food Technology, 5 (02), 161-173. http://dx.doi.org/10.37905/jjft.v5i02.10968

Putri, R. M. S., & Mardesci, H. (2018). Uji hedonik biskuit cangkang kerang simping (Placuna placenta) dari Perairan Indragiri Hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 7 (2), 19-29. http://dx.doi.org/10.32520/jtp.v7i2.279

Ramadhani, W. P. (2023). Formulasi ikan patin dan tepung daun kelor tinggi protein dan zat besi pada siomay sebagai pangan jajanan untuk anak sekolah dasar (6-12 tahun). Sehat: Jurnal Kesehatan Terpadu, 2 (2), 39-58. http://dx.doi.org/10.31004/sjkt.v2i2.15190

Sari R. P., & Ulilalbab A. (2020). Pengaruh proporsi daun kelor terhadap daya terima siomay ayam. Journal of Tropical Food and Agroindustrial Technology, 1 (1), 29-36. http://dx.doi.org/10.2107/jtfat.v1i01.516

Sinaga, E. F., Langi, T. M., & Koapaha, T. (2023). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap sifat organoleptik dan kimia nugget tempe. E-Journal UNSRAT, 1 (1), 1-10.

Taus, A. L., Tahuk, P. K., & Kia, K. W. (2022). Pengaruh penggunaan bahan pengikat yang berbeda terhadap daya ikat air, kadar air, dan kandungan serat kasar nugget ayam. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 4 (1), 74-81. http://dx.doi.org/10.32938/jtast.v4i1.1330

Viani, T. O., Rizal, S., Nurdjanah, S., & Nawansih, O. (2023). Formulasi tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) dan tepung terigu terhadap mutu sensori, fisik, dan kimia cupcake. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 2 (1), 147-160. http://dx.doi.org/10.23960/jab.v2i1.7191

Yunita, L., Rahmiati, B. F., Naktiany, W. C., Lastyana, W., & Jauhari, M. T. (2022). Analisis kandungan proksimat dan serat pangan tepung daun kelor dari kabupaten kupang sebagai pangan fungsional. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 3 (2), 44-49. http://dx.doi.org/10.30812/nutriology.v3i2.2454

Zulmy, I. T. (2018). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar lemak, protein, aktivitas antioksidan dan warna pada pembuatan bakso ayam. Undergraduate Thesis. Universitas Brawijaya, Fakultas Peternakan.

Downloads

Published

2024-07-30

Issue

Section

Articles